Minggu, 01 Desember 2013

TATA TERTIB SANTRIWAN/SANTRIWATI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM MARTAPURA

"TATA TERTIB SANTRIWAN/SANTRIWATI PP DARUSSALAM MARTAPURA"


KEWAJIBAN

  1. Setiap Santriwan/Santriwati, wajib taat kepada Allah SWT, Rosulullah SAW. Orang tua dan semua guru-guru (Guru Kelas/Guru Tingkatan) dan ber akhlaqul karimah.

  2. Setiap Santriwan/Santriwati, wajib hadir belajar disekolah tepat pada waktunya (Pagi jam 08.00 s/d 11.45 dan siang : jam 01.30 s/d 05.00 waktu setempat) dan bagi yang tidak hadir karena suatu hal, wajib melapor dengan guru atau wali kelas, untuk ber izin meninggalkannya.

  3. Setiap Santriwan/Santriwati, ditetapkan :
    a. Pria seragam dengan warna baju, yang di tetapkan tiap tingkatan, lengan panjang pake emblem, sarung warna bebas, pakai peci.
    b. Wanita memakai seragam, dengan warna baju, yang ditetapkan tiap tingkatan, pakai emblem dengan celana dalam panjang, jilbab dan kaos kaki.

  4. Membersihkan ruangan kelas, halaman, pekarangan masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dangan lebih dahulu datang ke sekolah, sebelum jam pertama dimulai, seterusnya memelihara kebersihan kelasnya masing-masing

  5. Setiap Santriwan/Santriwati, yang akan meninggalkan kelas, waktu dalam pelajaran, karena panggilan keluarga, atau qadha hajat dan lain-lain, untuk tidak belajar karena suatu hal, Wajib minta izin atau memberitahu kepada guru/wali kelas. dan mereka yang alfanya dalam satu semester, sejumlah 30 hari, dianggap berhenti (diberhentikan)

  6. Setiap Santriwan/Santriwati, yang lama menunggu kedatangan gurunya dikelas, semua santri harus mengadakan kegiatan, pembacaan apa saja di dalam kelasnya dan ketua kelas wajib melaporkan keadaan gurunya, kepada kepala sekolah, untuk kekosongan tersebut.

  7. Setiap Santriwan/Santriwati, diwajibkan memelihara keamanan, kesejahteraan, kebersihan, keindahan, kesehatan dan kekeluargaan dikelasnya masing-masing dengan memelihara cara-cara atau adab membawa kitab pelajaran agama, sesuai menurut aturannya.

  8. Setiap Santriwan/Santriwati, berkewajiban menjaga hubungan pergaulan, terlebih dengan berlainan jenis, didalam dan diluar lingkungan sekolah yang bertentangan dengan agam Islam, adat kebudayaan kesusilaan.

  9. Setiap Santriwan/Santriwati, berkewajiban memelihara nama baik dirinya, keluarganya, nama baik gurunya/sekolah serta citra PONDOK PESANTREN DARUSSALAM.


LARANGAN

  1. Setiap Santriwan/Santriwati, dilarang diwaktu sekolah memakai pakaian yang tidak seragam, serta merokok di sekolah.

  2. Setiap Santriwan/Santriwati, dilarang berada diluar kelas, halaman, lingkungan diwarung-warung, dirumah-rumah penduduk dan berkeliaran meninggalkan sekolah pada waktu jam belajar dan istirahat pelajaran.

  3. Setiap Santriwan/Santriwati, dilarangan membawa senjata tajam dan sejenisnya, didalam ruangan kelas lingkungan sekolah.

  4. Setiap Santriwan/Santriwati, dilarang berambut gondrong dan berkuku panjang (bagi pria) dan bagi wanita dilarang memakai pakaian yang ketat, perhiasan yang berlebihan, pakai mascara, tas sekolah yang bertali panjang dan mengeluarkan rambut dari jilbabnya, untuk menarik perhatian.

  5. Setiap Santriwan/Santriwati, dilarang melakukan, menggunakan, membawa, memakai obat-obatan/makanan/minuman yang sifatnya memabukkan dan sejenisnya yang dilarang Agama Islam, serta melakukan hubungan antara pria dan wanita, yang melanggar peraturan dan sejenisnya dan hubungan berkencan dengan yang bukan muhrimnya dan dilarang membawa alat-alat komunikasi (Handphone) dll.


SANKSI-SANKSI

a. Pringatan secara lisan/tulisan.
b. Diberhentikan secara hormat.
c. Diberhentikan secara tidak hormat.

Nahwu Cinta

"NAHWU CINTA"


  1. Jadikanlah Cintamu Seperti Kalam yang Saling Mengisi dalam Segala Kesepian Agar Cinta Menjadi Sempurna.

  2. Jadikanlah Cintamu Seperti isim Mufrod, yang selalu Menerima 1 orang dalam Hati.

  3. Jadikanlah Kasih Sayangmu seperti Af'alul Khomsah, yang selalu Memahami dalam segala Hal.

  4. Jadikanlah Rindumu Seperti Mubtada yang selalu Merindukan Datangnya Khobar Serta

  5. Jadikanlah Hatimu Seperti Fi'il Yang Slalu ingin Bersama Fa'ilnya.......


Kamis, 11 Juli 2013

Martabat Pahala Puasa

Martabat orang yang berpuasa ada 3 yaitu:
1. Puasa awam. (puasa anak-anak)
2. Puasa khusus. (puasa orang sholihin)
3. Puasa khususilkhusus
1. Puasa awam.
Puasa awam adalah puasa yang cuma sekedar menahan makan, minum dan segala yang membatalkan puasa pada zohirnya saja. Sedangkan anggota-anggota yang lain seperti mata, mulut, dan telinga tidak dijaga dari segala macam perbuatan yang di haramkaan seperti mengupat dan menyebut-nyebut kejelekan orang lain, memandang dan mendengar akan segala yang dilarang agama baik secara langsung atau melewat layar televisi sehingga jadilah orang yang berpuasa seperti ini tak ubahnya puasa anak-anak dan tiadak mendapat pahala berpuasa kecuali lapar dan dahaga semata.
2. Puasa khusus.
Puasa khusus adalah puasa yang bukan Cuma sekedar menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa saja tetapi juga menjaga anggota tubuhnya dari segala pekerjaan yang dilarang agama. Orang yang berpuasa pada martabat ini adalah termasuk dalam golongan orang-orang sholihin.
Adapun kesempurnaan dari puasa khusus in ada enam macam perkara
1. Memelihara mata dari dosa dan menahan daripada berlezat-lezat memandang tiap-tiap yang di celaa dan yang makruh serta memandang kepada segala yang membimbangkan dan melupakan hati kepada ALLAH SWT.
2. Memelihara lidah dari perkataan yang sia-sia, berdusta, mengupat, menggibah, serta perkataan yang jahat dan berbentah-bentahan dan hendaklah melazimkan berdiam dan berbimbang lidah dengan zikir kepda ALLAH SWT. dan membaca Al-Qur an.
3. Menahan pendengaran dari semua yang dilarang agama.
4. Menahan anggota yang lain daripada semua yang di haramkan dan dimakruhkan dan yang subhat-subhat pada tangan, kaki dan perut.
5. Tidak memperbanyak makan dan minum ketika berbuka supaya tidak mengganggu ibadah.
6. Hatinya takut dan berharap supaya ibadah yang di kerjakannya di terima oleh ALLAH SWT.
3. Puasa khususilkhusus.
Puasa khususilkhusus adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa menjaga seluruh anggota badan daripada perbuatan yang melanggar hukum-hukum agama ditambah lagi dengan menjaga hati daripada kemauan serta memikirkan masalah dunia yang hina dan juga menjaga hati jangan sampai lupa kepada ALLAH SWT.
Dan orang yang berpuasa pada tingkatan ini akan mendapatkan sirrusshaum (rahasia puasa)dan termasuk kedalam golongan anbia dan mulia serta para siddiqin.
Orang yang berpuasa pada martabat ini sama sekali tidak memikirkan urusan duniawi bahkan untuk urusan berbuka dan makan sahur sekalipun karena bagi mereka memikirkan hal-hal yang semacam itu sama halnya dengan tidak meyakini akan rahmat dan karunia dari ALLAH SWT, kecuali urusan-urusan dunia yang di gunakan untuk kepentingan agama seperti memikirkan berbuka puasa untuk orang di mesjid-mesjid atau langgar.
Adapun kesempurnaan puasa orang yang khususilkhusus ini adalah:
Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa serta menahan semua anggota tubuh dari segala maksiat zhohir dan bathin serta menjaga hati dan fikiran jangan sampai lupa kepada ALLAH SWT.

Senin, 06 Mei 2013

Cari Pacar


Kenapa ya banyak yang sibuk cari pacar?

Gak punya pacar juga gak bakalan kelaparan

Gak punya pacar juga gak bakalan miskin

Gak punya pacar juga gak bakalan menderita

Gak punya pacar juga gak bakalan hina

Gak punya pacar juga gak bakalan sengsara

Gak punya pacar juga gak bakalan mati

Justru,

Jika pacaran hidup bisa kelaparan, karena memikirkan dia

Bisa miskin karena membiayai dia

Bisa menderita karena ucapan nya

Bisa hina karena melanggar agama

Bisa sengsara karena terlalu berlebihan terhadapnya

Dan

Bisa mati karena patah hati.